Palopo – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) semester 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, menyelenggarakan presentasi laporan hasil magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pada Senin (17/6/2025). Presentasi ini sebagai penutup rangkaian kegiatan magang yang telah mereka laksanakan yang berlangsung selama tiga bulan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM yang dijalankan pada tujuh instansi mitra di Kota Palopo, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palopo, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo, harian pagi Palopo Pos, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palopo.
Dalam presentasinya, mahasiswa memaparkan capaian serta pengalaman praktik yang mereka jalani di masing-masing instansi. Kegiatan magang ini sekaligus menjadi konversi dari tujuh mata kuliah yang berkaitan dengan dunia kerja komunikasi dan media.
Secara garis besar, terdapat dua output utama yang dihasilkan mahasiswa selama magang. Pertama, proyek pengelolaan akun media sosial Instagram sebagai media penyampaian literasi publik di instansi tempat magang. Kedua, penulisan sebanyak 25 berita oleh mahasiswa, yang dipublikasikan melalui media cetak dan online Palopo Pos.
Ketua Prodi KPI, Jumriani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis sesuai kebutuhan dunia kerja.
“Kami akan terus menyelaraskan kurikulum agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan industri media dan komunikasi,” ujarnya.
Melalui program MBKM ini, Prodi KPI FUAD UIN Palopo berharap dapat memperkuat sinergi antara kampus dan lembaga mitra, serta mencetak lulusan yang siap terjun di lapangan kerja dengan kompetensi yang mumpuni.
