IAIN Palopo, Humas – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo, Prof. Dr. H. Sukirman, S.S., M.Pd., mengukuhkan 30 fasilitator Kurikulum Merdeka, Selasa (12/9/2023) di hotel Value palopo.
Acara ini bagian dari rangkaian Training of Trainer (ToT) Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Laboratorium Microteaching FTIK IAIN Palopo. Sebelumnya, para fasilitator telah menjalani pelatihan intensif selama 2 hari di hotel value kota palopo.
Prof. Sukirman dalam sambutannya para fasilitator yang dikukuhkan hari ini bukan sekedar nama, melainkan agen perubahan yang siap menghadirkan transformasi dalam dunia pendidikan.
“Mereka telah mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan semangat untuk membantu sekolah-sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pendidikan yang lebih inovatif, dinamis, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik” ujarnya.
Prof. Sukirman menjelaskan bahwa sebagai fasilitator Kurikulum Merdeka dari FTIK IAIN Palopo, mereka memiliki tanggung jawab penting. Para fasilitator diharapkan dapat membimbing dan mendampingi guru-guru di sekolah penyelenggara Kurikulum Merdeka untuk memahami, merencanakan, dan melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik.
“fasilitator juga diamanatkan untuk menjadi penggerak inovasi dalam proses pembelajaran, mendorong guru-guru untuk berpikir kreatif, dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melalui Laboratorium Microteaching telah menyelenggarakan ToT Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai bentuk dukungan terhadap pemberlakuan Kurikulum Merdeka.
Mirnawati, S.Pd., M.Pd., selaku kepala Laboratorium Microteaching juga menjelaskan bahwa fasilitator yang telah dikukuhkan akan siap mendampingi beberapa sekolah mitra FTIK IAIN Palopo.
“sejak tanggal 28 Agustus 2023, FTIK IAIN Palopo telah menerjunkan 540 mahasiswa untuk melaksanakan Program Latihan Profesi II (PLP ii) di 40 sekolah di Kota Palopo. Sebgaian besar fasilitator yang dikukuhkan ini juga merupakan pembimbing dari mahasiswa PLP tersebut. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan” kata mirna.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, FTIK IAIN Palopo melalui Wakil Dekan III, Dr. Taqwa, M.Pd., akan segera mengadakan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama di Tana Luwu untuk membahas Memorandum of Understanding (MoU) terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas dampak positif dari inisiatif ini dalam dunia pendidikan. (Humas)
