IAIN Palopo – Bupati Luwu Timur, H. Budiman kembali memaparkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, banyak potensi yang ada di Kabupaten Luwu Timur tidak dimiliki oleh daerah lain. “Kita punya pesisir pantai yang panjang 117 km. Kita juga punya 5 danau dan 13 sungai dan masih banyak potensi lainnya,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Luwu Timur saat menyampaikan Profil dan Potensi daerah Kabupaten Luwu Timur pada pembekalan Program Latihan Profesi (PLP) II dan PLP Terintegrasi oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo di Auditorium Phinisi IAIN Balandai Palopo, Senin (22/08/2022).
Di hadapan ratusan mahasiswa, selain memaparkan sejumlah potensi Kabupaten Luwu Timur, H. Budiman juga membeberkan sejumlah program prioritas dan inovasi pembangunan yang dicetuskan selama memimpin Kabupaten Luwu Timur, mulai sektor pendidikan, kesehatan, pertanian hingga infrastruktur dan pelayanan publik.
Program yang dipaparkan, menurutnya, merupakan program unggulan yang kemudian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program inovasi tersebut.
Sebut saja program 1 Miliar 1 Desa, 1 Kamar 1 Pasien, Layanan Antar Pulang Pasca Perawatan Rawat Inap, Bantuan Beasiswa Daerah (Mahasiswa Berprestasi dan kurang mampu, melanjutkan S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri dan Bantuan Penyelesaian Studi Pascasarjana), Pengadaan Seragam Sekolah, dan Pengadaan Bus Sekolah.
Selain itu, program kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PT. Vale Indonesia, Tbk. melalui Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) serta melibatkan Partisipasi Dunia Usaha Dalam Pembangunan dan Penataan Ruang Terbuka Hijau, dan beberapa program dan inovasi pembangunan lainnya.
Terkait esensi materi yang disampaikan, Bupati H. Budiman mengatakan bahwa, pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa (i) mengenai gambaran umum profil dan potensi serta capaian Kabupaten Luwu Timur agar nantinya tidak menemui kesulitan sewaktu melakukan KKN di Kabupaten Luwu Timur.
“Semoga gambaran paparan ini nanti bisa menjadi inspirasi dan acuan bagi mahasiswa dalam menyusun dan menjalankan program yang dibutuhkan masyarakat dilokasi KKNnya,” Ucap Bupati.
Selain Bupati Luwu Timur, seminar yang dipandu dosen IAIN Palopo ini, juga menghadirkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur, La Besse sebagai pembicara.
