Fasiha Dosen FEBI IAIN Palopo, Jadi Narasumber pada Program Perlindungan Anak Terpadu

Luwu Timur (Palopo) – Dr Fasiha SEI, MEI, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, menjadi narasumber dalam program bertajuk “Pertemuan Champion Kelompok Usaha Perempuan.” (20/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Perlindungan Anak Terpadu yang diinisiasi oleh Save the Children dan Sulawesi Cipta Forum (SCF) Indonesia dengan dukungan dari Mars Wrigley Foundation. Acara ini berlangsung di Hotel Sikumbang, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Fasiha menyampaikan materi mengenai pentingnya pengembangan usaha perempuan untuk mendukung kesejahteraan keluarga tani kakao. Ia menekankan, pemberdayaan perempuan tidak hanya meningkatkan perekonomian keluarga tetapi juga memperkuat perlindungan terhadap hak-hak anak di komunitas kakao.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa usaha perempuan mampu menjadi roda penggerak utama dalam menciptakan perubahan yang positif bagi keluarga, khususnya anak-anak,” ujar Fasiha.

Acara ini dihadiri oleh kelompok usaha perempuan, tokoh masyarakat, dan mitra pendukung lainnya. Peserta diajak untuk berdiskusi dan belajar mengenai strategi pengelolaan usaha, perlindungan anak, dan pentingnya peran perempuan dalam keberlanjutan rantai pasok kakao.

Mars Wrigley Foundation, salah satu pendukung utama program ini, adalah organisasi global yang dikenal tidak hanya sebagai produsen makanan manis dan cokelat seperti Snickers, M&M’s, dan Dove Chocolate, tetapi juga sebagai pemimpin dalam upaya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Mars Wrigley berkomitmen mendukung program-program yang memperkuat rantai pasok kakao secara berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, dalam industri kakao.

Melalui kolaborasi dengan organisasi seperti Save the Children dan Sulawesi Cipta Forum, Mars Wrigley Foundation mendukung inisiatif “GrowHer Kakao” yang bertujuan memberdayakan perempuan di komunitas kakao. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan keluarga melalui usaha kakao, tetapi juga menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendukung hak-hak mereka.

Menurut Fasiha, kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara akademisi, organisasi sosial, dan sektor swasta seperti Mars Wrigley dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk perempuan dan anak-anak.