FTIK IAIN Palopo Gelar Kuliah Umum Semester Genap Tahun 2023/2024
IAIN Palopo, Humas – Mengawali semester genap Tahun 2023/2024, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) IAIN Palopo menggelar Kuliah Umum mengusung tema” Kreativitas dan Inovasi dalam Menyongsong Pendidikan Masa Depan” Rabu, (21/2/2024)
Kegiatan ini digelar di Auditorium Phinisi IAIN Palopo diikuti para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan sekretaris Prodi, Dosen serta mahasiswa Tarbiyah IAIN Palopo.
Hadir sebagai Narasumber Prof. Didin Nuruddin Hidayat, S.Pd, MA, Tesol, Ph.D guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji, M.Ag membuka kegiatan menyampaikan tahun 2023 saya buat perjanjian kerjasama dengan Menteri Agama dan Dirjen Pendidikan Islam.
“salah satu kontrak kerja dengan Dirjen Pendis yakni lima dari Program Studi IAIN Palopo harus berakreditasi Unggul”ucap Rektor
Ia menyatakan, akhirnya saya membuat kerjasama dengan Dekan FTIK membuat perjanjian tahun ini harus ada dua dari Prodi FTIK terakreditasi unggul dan percaya prodi yang unggul di FTIK ini, Prodi PAI dan PBI.
“Saya sangat percaya yang unggul di FTIK ini Prodi PAI karena sebagian alumninya sudah menjadi dosen, jadi kalau diantara kedua prodi ini tidak unggul yang gagal adalah Ketua Prodi, Dekan dan Rektor”ungkapnya
Selanjutnya, menurut Rektor dosen di IAIN Palopo kami ini termasuk produktif sudah ada sekitar 40 Dosen mempunyai karya tulis.
“Jadi kalau ada karya tulis dosen yang tinggal dicetak, kami siap untuk membiayai agar karya tulis tidak tinggal dan dapat dibaca oleh mahasiswa, target saya tidak ada lagi dosen IAIN Palopo yang menjadi pembimbing skripsi tulisannya tidak dikutip oleh mahasiswa bimbingannya” lanjutnya
Rektor harap, dengan rangkaian kegiatan yang kita lakukan selama ini salah satunya Kuliah Umum dapat mengembangkan kualitas SDM hingga program studi yang ada di IAIN Palopo berakreditasi unggul tercapai dan sejajar dengan yang lainnya.
Sementara itu, Prof. Didin Nuruddin membawakan materi menyampaikan peringkat akreditasi itu sangat penting bagi Institut.
” Jika mencari kerja yang ditanyakan itu bukan akreditasi saat menjadi mahasiswa tetapi akreditasi dimana kita lulus “ucap Prof. Didin
Kemudian untuk mengikuti jalur PNS ada yang jalur khusus punya 2 kriteria. Pertama, IPK harus 3.05 akreditasi harus A atau unggul. Kalau keduanya bisa tercapai, akan mengalami sebuah proses yang bisa jauh lebih memungkingkan.
“Kita sering mendengar menuju Indonesia Emas 2045, padahal masih jauh sekali tapi itulah usia yang sangat sedikit dimana untuk pengembangan sumber daya manusia” kata salah satu Tim BIB Kementerian Agama ini
Para mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah ini. Antusias mahasiswa itu ditunjukan dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri. (Humas)
