Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025

IAIN Palopo Dorong Dosen Menulis Buku Melalui Kegiatan Klinik Penulisan

IAIN Palopo Dorong Dosen Menulis Buku Melalui Kegiatan Klinik Penulisan

IAIN Palopo Dorong Dosen Menulis Buku Melalui Kegiatan Klinik Penulisan

Palopo (Humas) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN Palopo terus berupaya mendorong para dosen menerbitkan karya publikasi ilmiah dan menulis buku akademik, dengan dibuatnya buku oleh dosen dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran dan semakin meningkatkan kualitas profesionalisme dosen untuk menghasilkan publikasi ilmiah.

Untuk itu, IAIN Palopo melalui Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) menggelar klinik penulisan buku bagi dosen. Hadirkan dua narasumber pakar di bidangnya, yaitu: Wahyuddin Halim, M.A.,Ph.D sebagai Dosen UIN Alauddin Makassar dan Yusran, S.Th.I.,M.Hum Redaktur Penerbit Cara Baca. Sabtu-Ahad, 21-22 Juni 2024.

Kegiatan berlangsung dua hari di Auditorium Mini FUAD mengangkat tema “Belajar, Bekerja Berprestasi” diikuti para dosen dan guru besar FUAD IAIN Palopo.

Salah seorang peserta, Jumriani MIKom menyebutkan, kegiatan ini adalah salah satu program kerja empat Prodi di FUAD. Jumriani yang juga sebagai Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam berharap, melalui kegiatan ini dapat menstimulus dosen untuk berkarya dalam penulisan buku sehingga semakin meningkatkan kualitas profesionalisme dosen untuk menghasilkan publikasi ilmiah.

Image link

Sementara itu, Wahyuddin Halim sebagai narasumber pertama, ia menyatakan, lebih mudah mengingat seseorang karena tulisannya daripada karena jabatan yang diduduki.

Ia memaparkan sejumlah keuntungan dosen menulis buku. Antara lain memberikan nilai tambah bagi banyak orang, penulis dikenal luas, diakui keahliannya, dan dihargai secara pantas.

Selain itu, menikmati completeness of life (remunerasi, reputasi, akses pasar). Keuntungan lainnya, mewariskan pengetahuan panjang yang dimiliki untuk generasi mendatang.

Hal lainnya, ikut memasarkan, membangun market branding, dan goodwill institusi, serta mewariskan semangat menulis pada kolega, keluarga, dan penerus. Wahyuddin mengingatkan, dosen perlu memperhatikan nilai kebenaran dalam menulis buku.

Kontributor: Jumriani
Editor: Jefri Nugraha

Spread the love
Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

qwe
Translate »