IAIN Palopo- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar pelatihan dosen pembimbing KKN pemberdayaan masyarakat. Dibuka resmi oleh Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, di Hotel Agro Wisata Palopo, 21-22 Mei 2022.
Kegiatan ini bertujuan menemukan inovasi baru pada pelaksanaan KKN dan menyatukan persepsi tugas dan fungsi dosen pendamping mahasiswa KKN, pada pencapaian pelaksanaan KKN sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan bersama melalui pelatihan ini.
Secara umum, para dosen mampu sebagai pionir program-program pemberdayaan masyarakat tidak hanya pada kegiatan KKN.
“Peserta pelatihan ini adalah dosen dari masing-masing perwakilan Prodi yang diproyeksikan untuk dapat terlibat aktif sebagai pendamping pada kegiatan pengabdian masyarakat,” kata Muhammad Ikhsan, M.Pd, selaku Ketua Panitia.
Narasumber pelatihan yang digelar selama dua hari ini, Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag Rektor IAIN Palopo, Musran Andi Muchsin, S.Pi., M.Si., fungsional penggerak swadaya masyarakat ahli madya DPMD Provinsi Sulawesi Selatan dan Dr. Kaharuddin, M.Ag Ketua LP2M IAIN Palopo.
Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, dalam sambutannya, mengharapkan kegiatan ini para dosen memiliki kompetensi dalam membimbing serta mampu dalam pemberdayaan masyarakat.
“Output dari sini, para dosen dapat memberi ide-ide kreatif kepada mahasiswa kita, memiliki keterampilan sehingga memberi inovasi pemberdayaan yang berkelanjutan di masyarakat tempat mahasiswa KKN” tegas Rektor.
Dr. Kaharuddin, M.Ag Ketua LP2M IAIN Palopo, dalam paparannya memaparkan model-model dan jenis KKN yang ada di IAIN Palopo, diantaranya: KKN reguler yang digelar dua kali dalam setahun, KKN Nusantara kolaborasi dengan PTKIN di Indonesia.
“selain itu ada KKN 3T, KKN Internasional, KKN Kerja Sosial (KS), KKN Dari rumah (DR), KKN integrasi PLP, KKN tematik, KKN profesi dan KKN kampus merdeka merdeka KKN” ungkap Kaharuddin.
Tiwi Pratiwi, salah satu dosen dari FTIK peserta pelatihan mengaku pelatihan ini memberi kontribusi baik bagi dosen pembimbing KKN, “sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini karena dapat menambah ilmu lagi dan pemahaman tentang pembimbing KKN pemberdayaan masyarakat sebelum turun ke lapangan” imbuhnya, (jn).