Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025

IAIN Palopo & Unhas Teken MoU Kembangkan Peternakan Tana Luwu

IAIN Palopo & Unhas Teken MoU Kembangkan Peternakan Tana Luwu
[pl_row 0=””] [pl_col col=”12″] [pl_image_slider size=”full” slide_items=”1″ pause=”5000″ speed=”800″ loop=”true” auto=”true” auto_hover=”true” arrows_bg=”#6a6969″ arraow_color=”#ffffff” arraow_bg_size=”20″ arraow_bg_shape=”20″ ele_bg_hover_delay=”400″ ids=”3008,3007,3006,3005,3003″] [/pl_image_slider] [pl_text 0=””]

Humas- Untuk mengembangkan potensi peternakan di Tana Luwu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo gandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Hal itu tertuang dalam nota kesepakatan (MoU) yang diteken Rektor IAIN Palopo dan Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Senin (17/2/2020)

Berlangsung di Ruang Teater FUAD, penandatanganan dihadiri sejumlah pimpinan kampus IAIN Palopo, Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Para Dekan, sejumlah dosen dan sejumlah pimpinan Fakultas Peternakan Unhas.

Ada pun kerja sama kedua kampus ini meliputi, penelitian, pengembangan dan pendidikan. kata Rektor, Dr Abdul Pirol, kampus IAIN Palopo sedang dalam rancangan menuju universitas. Diharapkannya melalui MoU ini menjadi berkah kedua belah pihak serta IAIN Palopo dapat berkembang ke universitas.

“Sejak beralih status ke institut, akses di masyarakat semakin terbuka. Sebagaimana IAIN Palopo sebagai patron di masyarakat, mengintegrasi keilmuan sesuai kaidah-kaidah keilmuan.” ucap Rektor.

Sebelum menutup sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasinya dan meperkenalkan bahwa dosen IAIN Palopo memiliki cukup banyak alumni Unhas.

Sementara Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Lela Rahim, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi pada IAIN Palopo untuk bersama-sama membangun peternakan di Tana Luwu. sebelum MoU dilakukan di IAIN Palopo ia dan rombongan telah menghadiri rapat kerja di Masamba, yang dimana rapat kerja itu membahas pengembangan peternakan kawasan Seko.

Diinformasikannya, bahwa peternakan Unhas telah mendapatkan penghargaan di Asia Tenggara, penghargaan itu merupakan terfasilitasinya laboratorium peternakan berbasis internasional. Laboratorium itu salah satu alat untuk mendukung kerja sama dalam meningkatkan potensi peternakan suatu daerah.  

Menurutnya, MoU ini sangat diperlukan, bahwa perguruan tinggi untuk menjadi besar perlu kerja sama. “Bersama membangun peternakan yang bukan hanya pengembangan di Tana Luwu, Sulawesi Selatan jika bisa seluruh Indonesia.” ucap Prof. Dr. Lela Rahim. (jn)

[/pl_text] [/pl_col] [/pl_row]
Spread the love
Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

qwe
Translate »