Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025

Kepala Unit Pengembangan Bahasa Sampaikan Amanatnya pada Upacara HKN Maret 2022

Kepala Unit Pengembangan Bahasa Sampaikan Amanatnya pada Upacara HKN Maret 2022

#KarebaHumas- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo rutin melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang diperingati setiap bulannya pada tanggal 17.

Upacara HKN yang digelar kali ini, 17 Maret 2021, dilaksanakan secara offline dan online, secara offline di laksanakan di Aula Rektorat lantai III yang dihadiri hanya beberapa petugas pelaksana upacara seperti Pembina Upacara, Pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, Korps Pegawai, pembacaan do’a dan MC. Sementara peserta upacara diikuti secara online.

Kepala Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Palopo, Prof. Dr. Syahraeni, selaku pembina upacara, dirinya mengawali amanatnya, mengatakan bahwa saat ini ada tiga komponen mendasar proyeksi pendidikan abad 21, yaitu:

1. Karakter moral dan karakter kinerja, kedua karakter ini kata dia harus berjalan beriringan, jika tidak beriringan maka ada yang jujur tapi malas atau kerja keras tapi culas.

2. Kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kompetensi kolaboratif. Keempat kompetensi ini hendaknya juga dimiliki mahasiswa

3. Litersi atau keterbukaan wawasan: literasi baca yang kuat, literasi budaya, literasi teknologi dan literasi keuangan.

“Ketiga proyeksi bagi mahasiswa tersebut sejatinya menurut kajian kami, harus dimiliki karena semakin ke depan tantangan semakin berat, bahwa apa yang telah disampaikan seiring dengan pendapat filosofi Yunani Aristoteles, Education the Mind without education hearts is not education ar all, bermakna bahwa mendidik fikiran tanpa mendidik hati sama dengan tidak ada pendidikan sama sekali” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, banyak teori-teori yang sangat mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan namun beberapa peneliti telah membantah teori-teori IQ yang hanya 2 atau 3 kecerdasan yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.

“Namun demikian ternyata pendidikan abad 21 seharusnya nilai-nilai etika dan moral spiritual atau dikenal dengan istilah etis spiritual harus terintegrasi dalam taksonomi tujuan pendidikan”. imbuh Prof. Syahraini Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris ini. (humas).

Spread the love
Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

qwe
Translate »