IAIN Palopo, Humas – Panitia lokal Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Tahun 2023 melakukan survei lokasi atau kunjungan ke rumah calon penerima beasiswa KIP Kuliah.
Tim survey melibatkan unsur Pimpinan, Dosen dan tenaga kependidikan tersebut disebar ke beberapa titik daerah mulai dari Kab. Wajo, Luwu, Kota Palopo, Kab. Luwu Utara Kab. Luwu Timur dan Kab. Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, hal tersebut dilakukan untuk memastikan beasiswa full study yang dikucurkan oleh negara tidak salah sasaran. Sebab, beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi yang berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
Survei merupakan bentuk dari transparansi dalam melakukan verifikasi data dan meminimalisir adanya data yang dipalsukan, sehingga beasiswa KIP Kuliah yang merupakan uang negara dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Dari hasil survei tersebut, tim memastikan bahwa data yang diberikan mahasiswa sesuai dengan kondisi sebenarnya. Data tersebut meliputi nama orang tua, penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, alamat rumah, kondisi rumah (dengan menyertakan foto), dan berbagai data penunjang lainnya.
Wakil Rektor III IAIN Palopo Dr Mustamin MHI menyebutkan, beasiswa KIP Kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa tidak mampu secara ekonomi berprestasi akademik maupun non akademik tetap dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Beasiswa KIP Kuliah adalah program pemerintah bagi anak yang tidak mampu secara ekonomi tapi berprestasi. Agar penerima beasiswa ini tepat sasaran dan berdampak positif bagi penerimanya untuk itu tim survey menyusur rumah calon penerima untuk memastikan kebenaran data dan informasi penunjang lainnya,” ucap Mustaming (23/10/2023)
Mustaming melanjutkan, dari hasil survei yang dilakukan, selanjutnya akan diplenokan sebagai penentuan akhir calon penerima beasiswa tersebut. Ada pun pendaftar beasiswa KIP 2023 adalah mahasiswa IAIN Palopo tahun akademik 2023/2024 (semester I). (Jn/humas)