PPPK IAIN Palopo Ikuti Pembukaan Orientasi, Gusmen: ASN Mesti Miliki Mental Melayani Bukan Dilayani
IAIN Palopo, Humas- Untuk lebih mengenal tugas pokok dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Agama RI menggelar Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Adapun acara tersebut digelar secara daring dan luring yang dibuka langsung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Aula Anwar Musyaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis 25 Januari 2024.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 10.300 ASN P3K hasil Optimalisasi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk 23 PPPK Hasil Optimalisasi peserta diantaranya berasal dari IAIN Palopo yang mengikuti secara daring berpusat di Aula Rektorat IAIN Palopo.
Menteri Agama yang akrab disapa Gusmen menyampaikan, adapun apa yang dicapai oleh PPPK hari ini perlu disyukuri dan ini tidak lepas dari doa dan restu orang tua.
“Setelah menerima SK saya harapkan semua sudah minta doa dan restu dari orang tua agar amanah negara ini dijalankan dengan baik, selain itu wujud syukur ini juga tentunya tidak bisa lepas kesyukuran kepada Allah Swt. yang memberikan takdirnya untuk kalian menjadi ASN” imbuhnya.
Gusmen juga meminta kepada ASN PPPK untuk berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan kebijakan pengangkatan PPPK ini, “tanpa kebijakan beliau, saya yakin anda belum ada di sini, adapun Diklat ini dilakukan agar ASN memiliki mental melayani bukan dilayani” ucap Gusmen.
Gusmen menegaskan Diklat ini dilakukan agar ASN diharapkan betul-betul memberi manfaat dan mampu memberikan layanan terbaik kepada publik.
Setelah pembukaan orientasi ini para peserta akan melakukan orientasi secara hibrid, online MOOC dan mengikuti orientasi di BDK Makassar.
Kegiatan pembukaan orientasi di IAIN Palopo turut diikuti Kabag Umum dan Layanan Akademik Saepul SAg MPdI, Ketua Tim Kerja Kepegawaian Kaimuddin SAg MPd, Koordinator Humas Arifuddin SE MM dan Peranata Humas Ahli Pertama Jefri SSos yang pada kesempatan tersebut turut memberi testimoni dan pengalaman orientasi PPPK. (Humas)
