Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025

Praktisi Belanda Bagikan Pengalaman Mendidik Anak Usia Dini pada Seminar Internasional Digelar PIAUD IAIN Palopo

Praktisi Belanda Bagikan Pengalaman Mendidik Anak Usia Dini pada Seminar Internasional Digelar PIAUD IAIN Palopo

Praktisi Belanda Bagikan Pengalaman Mendidik Anak Usia Dini pada Seminar Internasional Digelar PIAUD IAIN Palopo

Palopo (Humas) – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Palopo sukses menggelar seminar internasional secara daring. Senin (26/8/2024).

Prodi PIAUD IAIN Palopo menghadirkan narasumber inspiratif, Maarlen Norma Heleen Verhoeckx, BSW, seorang praktisi pendidikan anak usia dini dari Foundation for Community Education in Oss, Belanda.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palopo, Prof. Dr. Sukirman, M.Pd., saat membuka acara menyampaikan, kegiatan ini menjadi wadah bagi para pendidik, mahasiswa, dan praktisi pendidikan anak usia dini untuk saling bertukar pikiran dan memperkaya wawasan.

“Dengan tema yang relevan dengan perkembangan pendidikan anak saat ini, diharapkan memperluas wawasan seputar tema yang diangkat” ucap Prof Sukirman.

Sementara itu, di hadapan 200 peserta Maarlen Norma Heleen, memaparkan pengalamannya dalam bidang pendidikan anak usia dini, berbagi praktik baik yang telah diterapkan di Belanda. Ia menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, kondusif, dan merangsang perkembangan anak secara holistik.

Selain itu, Maarlen juga menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan anak. Maarlen menekankan beberapa ponin penting, antara lain:

  1. Pentingnya bermain: Bermain bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi merupakan sarana utama anak untuk belajar dan mengembangkan berbagai keterampilan.
  2. Pembelajaran berbasis proyek: Dengan melibatkan anak dalam proyek-proyek yang menarik, mereka dapat mengembangkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah.
  3. Pentingnya perhatian individu: Setiap anak memiliki karakteristik yang unik, sehingga pendidik perlu memberikan perhatian individu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar masing-masing anak.
  4. Kolaborasi dengan orang tua: Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak sangat penting untuk menciptakan kesinambungan antara pembelajaran di sekolah dan di rumah.

    Seminar internasional ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para peserta. Mereka antusias mengikuti sesi presentasi dan tanya jawab dengan Maarlen. Banyak peserta yang terinspirasi oleh inovasi-inovasi pendidikan anak usia dini yang dibagikan oleh narasumber.

    “Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang guru PAUD. Saya mendapatkan banyak ide baru yang bisa saya terapkan di kelas,” ujar salah seorang peserta.

    Ketua Program Studi PIAUD IAIN Palopo, Pertiwi Kamariah Hasis, MPd, berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia khusunya di IAIN Palopo.

    Seminar internasional ini membuktikan kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan sangat penting untuk saling belajar dan mengembangkan praktik terbaik. Dengan semangat yang sama, diharapkan akan semakin banyak kegiatan serupa yang dapat diselenggarakan untuk memajukan pendidikan anak usia dini di Indonesia.

    Kontributor: Ifah
    Editor: Jefri Nugraha

    Spread the love
    Related Posts
    Leave a Reply

    Your email address will not be published.Required fields are marked *

    qwe
    Translate »