Palopo – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025. Dengan mengusung tema “Pendidikan yang Ramah Berbasis Kurikulum Cinta Menyongsong Indonesia Emas 2045” berlangsung di Auditorium Phinisi, Kampus 2 UIN Palopo, Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Jumat (29/8/2025) siang tadi.
Acara resmi dimulai pukul 14.00 Wita dan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, didampingi para Wakil Rektor, Ketua Senat beserta sekretarisnya, para dewan guru besar, plt. Karo AUAK, para dekan, pimpinan kampus, direktur pascasarjana, ketua panitia, serta seluruh peserta PBAK 2025.
Rapat senat terbuka ini dibuka oleh Ketua Senat, Dr Mustaming SAg MHI, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ahsan Takwim, tenaga kependidikan FUAD UIN Palopo.
Dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan secara resmi, Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji, mengukuhkan sebanyak 772 mahasiswa baru dari 1.323 pendaftar tahun ini. Ia mengibaratkan mahasiswa baru sebagai batu dan kain lap yang direndam dalam air. Menurutnya, jika nurani seseorang kokoh seperti batu, maka sebesar apa pun tantangan tidak akan mudah mengubahnya.




“Selamat datang, anak-anakku sekalian. Anda adalah manusia pilihan yang memilih tempat ini untuk berproses. Fokuslah belajar, karena bagaimana pun kondisi kalian, bila niat menjadi sarjana, maka pasti akan tercapai,” ujar Dr. Abbas.
Ia juga mengingatkan mahasiswa agar tidak memiliki mental stroberi yang tampak indah dari luar namun rapuh di dalam. Menurutnya, mahasiswa harus tangguh dan mampu mengelola waktu dengan baik untuk meraih tujuan akademik.
Lebih jauh, Rektor mengungkapkan komitmen UIN Palopo agar tidak ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena terkendala biaya.
“Tahun ini kuota beasiswa KIP mencapai 250 orang. Sepertiga dari mahasiswa baru yang hadir hari ini insyaAllah akan mendapatkannya. Jadi jangan ada kata berhenti atau cuti kuliah karena persoalan UKT, sekali lagi selamat datang di kampus hijau dan selamat bermimpi” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PBAK 2025, Muhammad Darwis SAg MAg, dalam laporannya menyampaikan bahwa PBAK yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27–29 Agustus, berjalan lancar. Jumlah peserta mencapai 772 orang, dengan rincian FUAD 132 orang, FITK 282 orang, Fakultas Syariah 5 orang, dan FEBI 253 orang. Ia menambahkan, seluruh peserta dinyatakan lulus, meski sebagian bersyarat, serta menyebutkan adanya dua narasumber yang berhalangan hadir, yakni Rektor UIN Makassar dan Wali Kota Palopo.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Palopo, Muhammad Dirga Saputra, turut menyampaikan sambutan, ia kembali mengingatkan peran-peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang peka terhadap persoalan masyarakat.
“Hari ini kita melihat peristiwa tragis di pusat, di mana seorang demonstran ditabrak. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, termasuk bagi mahasiswa baru UIN Palopo agar tetap peka terhadap isu sosial,” ungkapnya.
Puncak acara penutupan ditandai dengan pengukuhan 770 mahasiswa baru serta penyematan jas almamater secara simbolis oleh Rektor, didampingi para Wakil Rektor dan Dekan Fakultas.
Rapat senat terbuka ini kemudian resmi ditutup kembali oleh Ketua Senat, Dr Mustaming, SAg MHI.