Palopo – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) turut serta dalam kegiatan Persiapan Migrasi Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI) bagi 11 PTKN yang telah mengalami alih bentuk.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh Forum TIPD PTKIN Kementerian Agama RI, dilaksanakan secara daring pada Rabu, 4 Juni 2025. Diikuti jajaran UPT TIPD UIN Palopo dari Aula Rektorat lantai 3 di kampus 1, Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.
Pertemuan ini dihadiri secara daring oleh narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) – Kementerian Saintekdikti RI, Franoval, serta perwakilan dari 11 PTKIN yang tengah menjalani proses transformasi.
Dari UIN Palopo, hadir secara langsung Kepala UPT TIPD beserta jajarannya, juga Subbagian Akademik, serta para operator Program Studi (Prodi) jenjang S1 dan S2.
Dalam penjelasannya, pihak Pusdatin menyampaikan bahwa hingga proses migrasi selesai, data lulusan masih tercatat atas nama institusi lama, yakni IAIN.
“Selama belum migrasi, berarti data lulusan itu masih IAIN. Nanti setelah migrasi, data itu baru bisa disebut sebagai alumni UIN,” jelas Franoval.
Ia pun berharap, pada semester ganjil tahun 2025, seluruh proses migrasi data dari 11 PTKIN yang telah bertransformasi dapat rampung.
Sementara itu Kepala UPT TIPD UIN Palopo, Arifuddin, mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Forum Kepala TIPD untuk memfasilitasi kesiapan seluruh PTKIN dalam proses migrasi data.
“Hal ini sebagai langkah agar persiapan dan migrasi bisa berjalan lancar, serta menyamakan persepsi terkait syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh masing-masing perguruan tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap melalui pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang strategis dalam memaksimalkan upaya migrasi data, sehingga prosesnya dapat berjalan tanpa hambatan. Kuncinya adalah persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar seluruh pihak terkait,” tutupnya.
