Palopo – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar Kuliah Umum dengan tema “Harmoni Kearifan Lokal dan Nilai Islam: Merajut Kembali Benang Merah Kebangsaan Indonesia,” pada Selasa pagi (14/10/2025) dimulai sekira pukul 09.30 Wita, di Auditorium Phinisi di kampus 2 jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.
Kuliah Umum ini menghadirkan narasumber, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H Tamsil Linrung. Kehadirannya disambut hangat para mahasiswa dan sivitas akademika UIN Palopo yang memenuhi Auditorium Phinisi.
Sejumlah petinggi kampus hijau hadir mengikuti jalannya kegiatan, di antaranya Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Munir Yusuf, termasuk Warek II dan III, para Dekan, Dewan Guru Besar, para Ketua Lembaga dan Kepala Unit, Direktur Pascasarjana, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi), hingga ratusan mahasiswa. Hadir pula Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud, yang tiba bersama dengan Tamsil Linrung.
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Rektor UIN Palopo yang diwakili oleh Warek I Munir Yusuf, menyampaikan permohonan maaf karena Rektor berhalangan hadir akibat agenda tak kalah pentingnya di Jakarta. Ia juga mengungkapkan apresiasi atas kesediaan H Tamsil Linrung hadir dan berbagi ilmu serta motivasi bagi seluruh sivitas akademika.

“Beliau berharap kedatangan Bapak H Tamsil membawa berkah dan manfaat yang luar biasa, terutama dalam memberikan motivasi kepada kami semua, khususnya kepada adik-adik mahasiswa UIN Palopo,” ungkap Munir Yusuf.
Dalam sambutannya, Warek Munir juga menyampaikan kondisi terkini UIN Palopo. Ia menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa saat ini mencapai 8.967 orang, dan sebanyak 967 mahasiswa akan diwisuda pada Senin mendatang. Mahasiswa UIN Palopo, lanjutnya, berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Luwu Raya, Bima, Maluku, hingga Sumatera, bahkan terdapat mahasiswa non-Muslim.
“Hal ini menunjukkan bahwa kampus kita sangat terbuka terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak eksklusif hanya untuk satu kelompok. Ini menjadi sinyal bahwa UIN Palopo adalah kampus yang berkemajuan, bahkan di tengah kompetisi yang ketat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa di Kota Palopo terdapat 18 perguruan tinggi, namun hanya satu yang berstatus negeri, yakni UIN Palopo. Karena itu, pihak kampus terus berupaya melaksanakan peran strategis dalam mencerdaskan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.
“Kami berpikir keras bagaimana agar kampus ini bukan hanya menjalankan amanah pendidikan, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera,” tambahnya.
Ia juga berharap kehadiran Wakil Ketua DPD RI kali ini dapat memberikan pandangan dan masukan agar UIN Palopo terus berkembang menjadi kampus unggul dan berdaya saing tinggi.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh H Tamsil Linrung. Dalam paparannya, ia menyebut bahwa kampus merupakan jantung peradaban yang berperan penting dalam membangun bangsa.
“Saya ingin tegaskan, riset adalah soal budaya pendidikan, ayat-ayat Allah swt yang terbentang di jagad raya. Kita membutuhkan riset sebagai poster kehidupan,” ujarnya.
Ia menutup materinya dengan pesan inspiratif, bahwa tidak ada kemajuan tanpa keberanian, tidak ada keadilan tanpa integritas, dan tidak ada kebaikan tanpa moralitas.
Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan narasumber.
Diketahui kunjungan H Tamsil Linrung ke UIN Palopo ini, juga dalam rangka kunjungan kerja atau reses di sejumlah titik di wilayah Luwu Raya.
Penulis : Nur Azizah
Foto : Jefri Nugraha
Penyunting : Reski Azis