IAIN Palopo, Humas– Acara AICIS tahun 2022 yang diselenggarakan di Lombok dan Bali resmi ditutup tadi malam (03/11/2022) oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid. Rangkaian acara penutupan yang digelar di Ball Room Four Point Hotel Ungasan Bali.
Dihadiri oleh Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Syafi’i, Rektor, Prof. Abdul Pirol, Warek I Dr. H. Muammar Arafat dan dosen IAIN Palopo, selain itu hadir Anggota Sterring Commite AICIS, Musahadi, tuan rumah AICIS yaitu Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir, dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Sugriwa Denpasar Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, serta ratusan peserta dan undangan.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, memberikan beberapa catatan tentang pelaksanaan AICIS di tahun 2022 ini. Pertama, menyakini dan memiliki harapan bahwa Islamic Studies akan menjadi barometer kajian Islam dengan mengangkat isu-isu penting dan visioner.
Kedua, kementerian agama memiliki tugas dan tanggungjawab untuk memajukan kehidupan agama di Indonesia. “Ketiga, saya yakin Indonesia dapat pemimpin dunia Islam untuk mempromosikan Islam moderat. Keempat, umat Islam Indonesia mampu mengikuti akselerasi perkembangan teknologi yang sangat pesat, yakni industry 4.0 dan society 5.0 yang berbasis pada big data, internet of things, dan artificial intelligent.” sebut Zainut.
Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Syafi’i, menegaskan bahwa AICIS diselenggarakan dengan melibatkan semua unsur agama sebagai bentuk dari perwujudan moderasi beragama. “Diawali dengan pengakuan adanya yang lain, kemudian menghargai, menghormati, memberikan hak-hak yang lain sebagaimana kita menuntut hak kita, dan sekaligus siap untuk bekerja bersama. Dan ini sudah kita buktikan melalui AICIS ke 21 di tahun 2022 ini,” tegasnya.
Sementara itu anggota Sterring Commite AICIS tahun 2022 ini, Musahadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa gelaran ilmiah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendefinisikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi.
AICIS 21 Ini selain didukung oleh pemerintah daerah juga disambut hangat dari perguruan tinggi setempat, dengan menghadirkan para mahasiswanya dalam kegiatan AICIS, serta menampilkan karya seni budaya local Bali, seperti tarian ‘Sangara Bumi’ yang disuguhkan di tengah acara seremoni penutupan untuk menghibur audien yang hadir. (Humas)